Oleh: Pdt. Timothy Hoe
Untuk konsultasi langsung silakan hubungi: Telp. 28026817 atau email: sekretariat@imchk.org
Shalom pak saya NP. Saya mau bertanya bagaimana cara saya harus menanggapi sikap keluarga saya, karena mereka merasa kalau saya ini ketika pulang kerumah seoala-olah ingin memintah bagian dari warisan keluarga padahal orang tua masih hidup. Padahal maksud saya bukan mau meminta Warisan, tapi saya hanya ingin kepastian dari orang tua saya bahwa rumah yg saat ini akan diberikan pada saya dan saya hanya ingin adik2 saya mendengar itu langsung dari mulut orang tua saya. Sehingga suatu saat nanti kalau terjadi apa2 antara saya dan adik saya dalam rumah itu setidakhya saya merasa aman dan tidak takut diusir. Tapi orang Tua saya menanggapi maksut saya dengan pandangan yg berbedah seoala-oalah saya ingin memintah bagaian saya padahal mereka masih sehat dan itu membuat saya merasa sangat sakit, dan juga tiba2 orng tua membahas masalah tentang bagaimna mama saya melahirkan saya dengan susah payah dan itu sangat menyakitkan buat saya. karena seolah-olah saya seperti anak yang tidak tahu berterimah kasih pada orang tua serta kurang ajar.Dan itu sangat menyakitkan buat saya.Saya mau bertanya……?kira-kira sikap seperti apa yang harus saya tunjukan dan bagaimana saya harus menghadapi keluarga saya…di tengah saya mengalami luka batin yang sangat sakit?
Ini sungguh adalah pertanyaan yang sulit dijawab, saya merasa kurang bisa memberi jawaban yang sangat tepat, karena setiap keluarga pergumulannya berbeda. Namun jika boleh, saya ingin mengajak anda untuk melihat hal ini mulai dari pertanyaan berikut ini:Apakah anda ingin mendapat warisan itu? Maaf jika pertanyaan ini kurang sopan, tetapi bagi saya ini mungkin ini bisa menjawab pertanyaannya itu sendiri, sebab ini juga akan menolong anda memikirkan apakah sungguh anda memerlukan kepastian itu. Jika anda sebenarnya tidak masalah, cuma hanya supaya jelas untuk rencana kedepan, maka mungkin anda bisa membuat rencana dengan tanpa ada warisan tersebut. Dalam arti karena itu adalah sesuatu yang tidak bisa dikontrol oleh diri kita sendiri, dan saya rasa mungkin sebaiknya tidak menanyakan kepastian, karena itu juga membuat orang lain merasa dikontrol, dan tentu pasti menimbul perasaan-perasaan yang tidak baik. Jika anda sungguh inginkan warisan itu, dan mungkin untuk biar lebih mudah, untuk membuat rencana kedepan, maka saya rasa bisa mengerti anda sangat memerlukan kepastian dari orang tua. Namun jika demikian, tidak heran juga jika keluarga anda ada pengertian seperti itu. Dan tentu dengan demikian, menimbul konflik dalam keluarga. Jadi kalau disimpulkan, jika anda tidak ingin keluarga merasa hal yang negatif, mungkin sebaiknya tidak menanyakan kepastian, dan membuat rencana dengan tidak memikirkan warisan itu; Tetapi jika anda sungguh ingin kepastian, dan saya harus katakan itu memang akan menimbul perasaan yang tidak baik di dalam keluarga. Memilih yang mana, itu di dalam tangan anda, saya berdoa kiranya Tuhan yang memimpin anda untuk memilih yang baik.