Hidup Yang Dipulihkan

Nama saya Dita. Saya lahir dari keluarga yang sederhana, dan saya tumbuh besar tanpa ada orang tua. Saya tinggal di kepulauan kecil di salah satu provinsi besar di Indonesia.

Menjadi anak yang tidak hidup dengan kedua orang tua tidaklah mudah bagi saya, saya harus bekerja keras untuk menghidupi diri saya sendiri tanpa bantuan dari orang-orang terdekat, dan saya tumbuh dalam lingkungan yang cukup baik dalam segi agama, karena keluarga besarku merupakan Kristen fanatik, jadi mau tidak mau saya harus mengikuti segala aturan agama yang diajarakan oleh keluarga saya.

Saya merasa bahwa belajar dan mengenal tentang Tuhan itu sangatlah tidak menyenangkan dan membosankan, bahkan saya merasa bahwa Tuhan itu tidaklah adil terhadap hidup saya, dan saya merasa bahwa Tuhan itu tidak sayang pada saya, buktinya ketika saya susah Dia tidak pernah ada bahkan ketika saya merasa sendiri Diapun tidak pernah ada.

Saya merasa sangat hampa dalam dunia yang besar ini, saya tumbuh dengan luka yang sangat dalam, dendam, amarah, kebencian bahkan iri hati. Kesombongan saya, membuat saya begitu merasa bahwa saya tidak perlu Tuhan.

Saya selalu kegereja bahkan aktif dalam segalah kegiatan kerohanian tapi saya tidak pernah menemukan Tuhan disana ataupun kedamaian, rasa hampa itu membuatku menjadi orang yang pemalu dan bahkan menutup diri dari orang-orang sekitar.… Selengkapnya