Keluarga “Seharusnya”
By : Pdt. Timothy Hoe
Pernakah kita mendengar kalimat seperti “Dia itu seharusnya begini”? Waktu teman-teman berkumpul dan sedang membahas tentang apa yang terjadi di dalam keluarga, terkadang saya mendengar kalimat seperti itu. Misalnya komplain kalau seharusnya keluarga saya mengerti keadaan saya, mendukung, mau memberikan waktu. Saya melihat bahwa tidak sedikit orang melihat bahwa keluarga sendiri ada kewajiban untuk hal seperti itu.
Tentu saya tidak berani katakan itu salah, dan di dalam Alkitab pun mengajarkan sebagai keluarga ada kewajibannya. Tetapi terkadang karena kita terlalu minta keluarga kita untuk melakukan kewajibannya, akhirnya kita tidak bisa melihat keluarga kita itu baik. Karena “seharusnya begitu.” Karena itu, akhirnya membuat banyak orang tidak bisa mengucap syukur atas keluarga yang dimilikinya. Padahal sudah bisa membantu banyak hal, tetapi karena itu dianggap adalah seharusnya, maka yang kita lihat hanyalah hal-hal yang tidak dilakukannya. Maka tidak heran kita melihat banyak orang lebih sering komplain ke keluarga, dan memuji orang luar, daripada memuji keluarga sendiri.
Padahal satu hal yang perlu kita sadar, saat manusia bisa melakukan kewajibannya, itu
adalah anugerah Tuhan. Karena kita semua adalah orang berdosa, yang justru lebih sering tidak dapat melakukan apa yang menjadi kewajiban kita. Seharusnya kita menjadi orang Kristen yang baik. Tetapi sering juga karena lemah maka berdosa.… Selengkapnya